-->
Contoh Banner

Tentang Pengobatan Alternatif Dan Tradisional

Tentang Pengobatan Alternatif Dan Tradisional
Tentang Pengobatan Alternatif Dan Tradisional
Tentang Pengobatan Alternatif Dan Tradisional - Apa ada obat alternatif/cara alternatif untuk menghilangkan/mengobati penyakit BATU EMPEDU?

Klo udah terlanjur batu empedunya mengganggu kesehatan yah jalan satu-satunya operasi, tapi klo mencegah bisa dengan gaya hidup sehat. Banyak makan yang mengandung magnesium kayak bayam juga bisa mencegah pembesaran batu empedu ini. Klo yang gak mau operasi, bisa dicoba tuh ramuan cina yang katanya pake garam inggris(magnesium sulfat) yang diminum langsung, tapi gw gak jamin. Ada artikel bagus nih utk mencegah...
Bayam cegah batu empedu

new york, sabtu - mungkin hanya sedikit saja dari kita yang mempedulikan batu empedu. Padahal, setiap orang hampir pasti akan mengalaminya dan bukan mustahil akan mendapat masalah batu empedu di suatu saat nanti.

Terbentuknya batu empedu merupakan salah satu kelainan utama yang timbul pada kandung dan saluran empedu. Batu empedu terjadi karena perubahan kimiawi pada empedu seseorang. Batu empedu terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras, namun kebanyakan batu kandung empedu terbentuk dari kolesterol.

Pada kantung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut kolestitis akut, hal ini karena adanya pecahan batu empedu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui kantong empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan.

Meski penyakit kandung empedu jarang menunjukkan gejala, pada keadaan memburuk bisa menyiksa. Jika seseorang sudah mengidap batu empedu, gejala yang mungkin timbul adalah serangan ketika makan berlemak tinggi. Batu yang menghambat aliran empedu akan menimbulkan sakit yang akut pada sebelah kanan atas perut dan mengarah ke punggung, antara bahu dan ke dada depan.

Menurut sebuah riset terbaru di amerika serikat, pembentukan batu empedu sebenarnya dapat ditekan dengan konsumsi makanan yang mengandung magnesium. Jenis makanan yang kaya magnesium di antaranya adalah ikan, kacang almon kering, bayam, alpukat, pisang, kismis dan kacang mede.

Adalah dr. Chung-jyi tsai dan rekannya dari university of kentucky medical center di lexington yang mempublikasikan sebuah penelitian tentang peran magnesium menekan risiko pembentukan batu empadu. Seperti yang dimuat american journal of gastroenterology, dr. Chung-jyi tsai mencatat bahwa konsumsi magnesium dalam beberapa tahun terakhir relatif menurun akibat pengolahan makanan yang terlalu lama.

Kurangnya magnesium sudah sejak lama dikenal dapat meningkatkan kadar trigliserida serta menurunkan kolesterol baik (hdl) dalam darah, yang mana keduanya memicu risiko pembentukan batu empedu. Namun begitu, hingga saat ini pengaruh atau dampak jangka panjang magnesium terhadap risiko pembentukan batu empedu pada manusia belum diketahui mendalam.

Oleh sebab itulah, tsai beserta timnya melakukan riset dengan cara menganalisa data 42.705 pria berusia antara 40 hingga 75 tahun. Para pria ini dipantau perkembangannya dari tahun 986 hingga 2002 dan mereka juga disurvei setiap dua tahun untuk mengetahui kasus penyakit baru, termasuk penyakit kantung empedu. Para peneliti mengumpulkan informasi soal asupan magnesium melalui sebuah kuisioner semikuantitatif yang dikirim kepada para partisipan setiap empat tahun. Selama masa pemantauan, para peneliti mencatat sekitar 2195 pria didiagnosa penyakit batu empedu.

Hasil riset menunjukkan, partisipan yang memperoleh asupan magnesium tertinggi mengalami penurunan risiko batu empedu hingga 33 persen ketimbang mereka yang mendapat asupan magnesium paling rendah. Penurunan risiko juga terlihat ketika peneliti hanya mempertimbangkan asupan makanan mengandung magnesium tanpa pemberian suplemen.

“dari banyak riset, tampak bahwa pola makan sehat, yang mengutamakan sayuran, serat, karbohidrat kompleks dan juga asupan magnesium, akan menurunkan risiko batu empedu simtomatik. Pola makan yang sehat juga dapat membantu seseorang dalam mencegah penyakit selain batu empedu ,” ungkap dr. Cynthia w. Ko, dari universitas washington di seattle, dalam sebuah editorial menanggapi temuan ini.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :

1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.

2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu.

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr. Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Adayang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

1. Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis... Kemaren aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600)
2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk mebuatnya. Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya akubuang.
Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida...jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp 2500 (Tempat obat)
5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya OliveOil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotik juga ada, aku beli di sanakarena dekat rumah. Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...
Pokoknya Subhanallah... 3 Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini keluar batunya.

Prinsip naturopathy adalah, tdk menginterfrensi system tubuh, tetapi memberdayakan fungsi tubuh; menghindari sebanyak mungkin bahan kimia sintetis, yg nota bene meracuni tubuh. 

Secara kimia mungkin epsoms salt mengaktifkan chol baik, akan tetapi apakah perlu di triger chol baiknya, pada hal kendala tubuh chol jahat meningkat n chol baik menrurn merupakan sign tubuh bahwa ada yg tdk beres dg metabolisme tubuh yg bersangkutan bukan? 
Jadi kalau memang demikian, akan jauh lebih bijaksana utk mencari kenapa chol baik mengecil n chol buruk membesar dari pada menginterfrensi tubuh dg bahan kimia bukan? 
We are human not animals, sehingga boleh2 saja bila anda mau menginterfrensi system tubuh merka, n memperoleh hasil, tetapi human is human, target interfrensi barangkali berhasil, barangkali chol baik meningkat, barangkali chol buruk menrendah, tetapi apa yg terjadi dg system metabolisme nya? 
Apa yg terjadi dg hatinya? 
Ginjalnya? Penccernaanya? Wajarkah mengorbankan organ yg lainnya hanya utk target penyelesaian chol baik meningkat? 

Seperti saya penah singgung ttg adanya bacteria usus yg coincidence dg genetik sesorg, lalu apakah apel suitable buat tubuh itu? Apakah minyak zaitun will be ok adaptable buat ybs? Demikian juga dg jeruk? 
Apa yg terjadi kemudian bila tubuh dipaksakan menerima produk2 tersebut sekian hari tanpa istirahat? 

Batu empedu yg nota bene adalah kristalisasi lemak di empedu, apakah bisa nyebrang ke usus n berulah seperti batu hijau n keluar melalui tinja? 
Mungkin ndak sekresi empedu ke pencernaan berbentuk batu kristal hijau bahkan bisa diproduksi 50 -100 butir? 
Berpikir logik, mungkinkah? 
Apakah demikian, ataukah hasil reaksi kimia antara es dg bahan2 lain yg mengkristal saja di pencernaan? 
Bagaimana kalau ybs memilki mukosa linning yg rapuh n empsoms salt kemudian membuat ia menjadi pecah2? Siapa yg akan bertanggung jawab dg terjadinya bleeding n diare yg berkepanjangan gara2 info internet? 

Internet? 

Saya lebih senang mengatakan, belajar system tubuh, mengerti system tubuh sendiri, berpikir logika, cari penyebab inti permasalahan gangguqan organ atau tubuh, lakukan pemberdayaan n mendapatkan hasil kesembuhan dari pada mencoba sesautu tanpa dasar n salah2 kelinci percoaban bisa menderita berkepanjangan.

Apa ada obat alternatif/cara alternatif untuk menghilangkan/mengobati penyakit BATU EMPEDU?

Klo udah terlanjur batu empedunya mengganggu kesehatan yah jalan satu-satunya operasi, tapi klo mencegah bisa dengan gaya hidup sehat. Banyak makan yang mengandung magnesium kayak bayam juga bisa mencegah pembesaran batu empedu ini. Klo yang gak mau operasi, bisa dicoba tuh ramuan cina yang katanya pake garam inggris(magnesium sulfat) yang diminum langsung, tapi gw gak jamin. Ada artikel bagus nih utk mencegah...
Bayam cegah batu empedu

new york, sabtu - mungkin hanya sedikit saja dari kita yang mempedulikan batu empedu. Padahal, setiap orang hampir pasti akan mengalaminya dan bukan mustahil akan mendapat masalah batu empedu di suatu saat nanti.

Terbentuknya batu empedu merupakan salah satu kelainan utama yang timbul pada kandung dan saluran empedu. Batu empedu terjadi karena perubahan kimiawi pada empedu seseorang. Batu empedu terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras, namun kebanyakan batu kandung empedu terbentuk dari kolesterol.

Pada kantung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut kolestitis akut, hal ini karena adanya pecahan batu empedu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui kantong empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan.

Meski penyakit kandung empedu jarang menunjukkan gejala, pada keadaan memburuk bisa menyiksa. Jika seseorang sudah mengidap batu empedu, gejala yang mungkin timbul adalah serangan ketika makan berlemak tinggi. Batu yang menghambat aliran empedu akan menimbulkan sakit yang akut pada sebelah kanan atas perut dan mengarah ke punggung, antara bahu dan ke dada depan.

Menurut sebuah riset terbaru di amerika serikat, pembentukan batu empedu sebenarnya dapat ditekan dengan konsumsi makanan yang mengandung magnesium. Jenis makanan yang kaya magnesium di antaranya adalah ikan, kacang almon kering, bayam, alpukat, pisang, kismis dan kacang mede.

Adalah dr. Chung-jyi tsai dan rekannya dari university of kentucky medical center di lexington yang mempublikasikan sebuah penelitian tentang peran magnesium menekan risiko pembentukan batu empadu. Seperti yang dimuat american journal of gastroenterology, dr. Chung-jyi tsai mencatat bahwa konsumsi magnesium dalam beberapa tahun terakhir relatif menurun akibat pengolahan makanan yang terlalu lama.

Kurangnya magnesium sudah sejak lama dikenal dapat meningkatkan kadar trigliserida serta menurunkan kolesterol baik (hdl) dalam darah, yang mana keduanya memicu risiko pembentukan batu empedu. Namun begitu, hingga saat ini pengaruh atau dampak jangka panjang magnesium terhadap risiko pembentukan batu empedu pada manusia belum diketahui mendalam.

Oleh sebab itulah, tsai beserta timnya melakukan riset dengan cara menganalisa data 42.705 pria berusia antara 40 hingga 75 tahun. Para pria ini dipantau perkembangannya dari tahun 986 hingga 2002 dan mereka juga disurvei setiap dua tahun untuk mengetahui kasus penyakit baru, termasuk penyakit kantung empedu. Para peneliti mengumpulkan informasi soal asupan magnesium melalui sebuah kuisioner semikuantitatif yang dikirim kepada para partisipan setiap empat tahun. Selama masa pemantauan, para peneliti mencatat sekitar 2195 pria didiagnosa penyakit batu empedu.

Hasil riset menunjukkan, partisipan yang memperoleh asupan magnesium tertinggi mengalami penurunan risiko batu empedu hingga 33 persen ketimbang mereka yang mendapat asupan magnesium paling rendah. Penurunan risiko juga terlihat ketika peneliti hanya mempertimbangkan asupan makanan mengandung magnesium tanpa pemberian suplemen.

“dari banyak riset, tampak bahwa pola makan sehat, yang mengutamakan sayuran, serat, karbohidrat kompleks dan juga asupan magnesium, akan menurunkan risiko batu empedu simtomatik. Pola makan yang sehat juga dapat membantu seseorang dalam mencegah penyakit selain batu empedu ,” ungkap dr. Cynthia w. Ko, dari universitas washington di seattle, dalam sebuah editorial menanggapi temuan ini.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :

1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.

2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu.

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr. Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Adayang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

1. Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis... Kemaren aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600)
2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.
3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk mebuatnya. Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya akubuang.
Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida...jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp 2500 (Tempat obat)
5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya OliveOil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotik juga ada, aku beli di sanakarena dekat rumah. Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...
Pokoknya Subhanallah... 3 Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini keluar batunya.

Prinsip naturopathy adalah, tdk menginterfrensi system tubuh, tetapi memberdayakan fungsi tubuh; menghindari sebanyak mungkin bahan kimia sintetis, yg nota bene meracuni tubuh. 

Secara kimia mungkin epsoms salt mengaktifkan chol baik, akan tetapi apakah perlu di triger chol baiknya, pada hal kendala tubuh chol jahat meningkat n chol baik menrurn merupakan sign tubuh bahwa ada yg tdk beres dg metabolisme tubuh yg bersangkutan bukan? 
Jadi kalau memang demikian, akan jauh lebih bijaksana utk mencari kenapa chol baik mengecil n chol buruk membesar dari pada menginterfrensi tubuh dg bahan kimia bukan? 
We are human not animals, sehingga boleh2 saja bila anda mau menginterfrensi system tubuh merka, n memperoleh hasil, tetapi human is human, target interfrensi barangkali berhasil, barangkali chol baik meningkat, barangkali chol buruk menrendah, tetapi apa yg terjadi dg system metabolisme nya? 
Apa yg terjadi dg hatinya? 
Ginjalnya? Penccernaanya? Wajarkah mengorbankan organ yg lainnya hanya utk target penyelesaian chol baik meningkat? 

Seperti saya penah singgung ttg adanya bacteria usus yg coincidence dg genetik sesorg, lalu apakah apel suitable buat tubuh itu? Apakah minyak zaitun will be ok adaptable buat ybs? Demikian juga dg jeruk? 
Apa yg terjadi kemudian bila tubuh dipaksakan menerima produk2 tersebut sekian hari tanpa istirahat? 

Batu empedu yg nota bene adalah kristalisasi lemak di empedu, apakah bisa nyebrang ke usus n berulah seperti batu hijau n keluar melalui tinja? 
Mungkin ndak sekresi empedu ke pencernaan berbentuk batu kristal hijau bahkan bisa diproduksi 50 -100 butir? 
Berpikir logik, mungkinkah? 
Apakah demikian, ataukah hasil reaksi kimia antara es dg bahan2 lain yg mengkristal saja di pencernaan? 
Bagaimana kalau ybs memilki mukosa linning yg rapuh n empsoms salt kemudian membuat ia menjadi pecah2? Siapa yg akan bertanggung jawab dg terjadinya bleeding n diare yg berkepanjangan gara2 info internet? 

Internet? 

Saya lebih senang mengatakan, belajar system tubuh, mengerti system tubuh sendiri, berpikir logika, cari penyebab inti permasalahan gangguqan organ atau tubuh, lakukan pemberdayaan n mendapatkan hasil kesembuhan dari pada mencoba sesautu tanpa dasar n salah2 kelinci percoaban bisa menderita berkepanjangan.
Advertisement