-->
Contoh Banner

Kecantikan Melayu Sunda

Kecantikan Melayu Sunda
Kecantikan Melayu Sunda
Kecantikan Melayu Sunda - Mayoritas orang Sunda berkulit sawo matang jelek seperti Sule (pelawak Sunda), minoritas orang Sunda berkulit putih wajahnya jelek.

Mayoritas orang Jawa berkulit cokelat muda/kuning berbeda dengan mayoritas orang Sulawesi-NTT-Maluku-Papua yang berkulit hitam legam.

Ada orang Jawa yang berkulit putih dan lebih cantik dari orang Sunda, ngapain milih Sunda ??

Artis wanita etnis Jawa yang lebih cantik dari Sunda :
Alexandra Gottardo, Luna Maya (Jawa-Austria), Wulan Guritno, Asty Ananta, Paula Verhoeven, Velove Vexia (Manado-Jawa), Mayangsari, Ratna Galih, Dian Sastrowardoyo, Diah Permatasari, Krisdayanti, Five Vi, Ririn Dwi Ariyanti, Dhini Aminarti, Shinta Bachir, Tyas Mirasih, Alyssa Soebandono, Naysila Mirdad, Ashanty, Ine Febriyanti, Diana Pungky, Enno Lerian, Ratna Listy, Cynthiara Alona, Widy Vierra, Dian Nitami, Dewi Persik, Deasy Bouman, Maia Estianti, Kristina, Inneke Koesherawati, Astrid S, Endhita, Ayu Dewi, Girindra Kara, Ardina Rasti, Della Puspita, Renata Kusmanto, Indah Kalalo, Sheila Marcia, Anneke Jodi, Indah Dewi P, Cindy Fatika Sari, Nabila Putri, Prita Laura, Indah Kirana, Carissa Putri (Eropa-Jawa), Aryani Fitriana, Sissy Priscillia, Kirana Larasati, Jessica Mila (Indo), Lia Ananta, Gracia Indri, Citra Skolastika, Rini W, Sara Wijayanto, Anggun C. Sasmi. Putri Indonesia : 1994 Venna Melinda, 2004 Artika Sari Devi, 2005 Nadine Chandrawinata (Jawa-Jerman), 2006 Agni Pratistha, 2007 Putri Raemawasti, 2010 Nadine Alexandra, 2011 Maria Selena.

Orang peralihan/ antara jawa dan sunda, memang sering saya perhatikan orang-orang dari kawasan sunda lebih cantik dan lebih menarik dibanding orang-orang di daerah jawa, bukan hanya saya, tetapi banyak dari teman-teman saya juga berpendapat demikian, semua teori yang disampaikan saya pikir cukup masuk akal, dari air, konsumsi makanan, dan cuaca daerah sunda yang lebih bagus, selain itu juga ada mitos yaitu orang-orang sunda masih ada keturunan dari puteri cantik Padjadjaran "Dyah Pitaloka" yang meninggal saat perang bubat melawan Madjapahit, yah semuanya memang tergantung dari kita mau percaya yang mana, “Cantik itu memang relatif”..hanya saja..meskipun relatif, tidak bisa dipungkiri juga kalau ada penilaian yang bersifat ‘obyektif’.

Mengapa Wanita sunda cantik-cantik?
Jawabannya bisa beragam..baik sekedar bercanda, mitos, bahkan sampai ilmiah..

Dari analisis ilmiah, dikatakan bahwa wilayah Jawa Barat banyak masyarakatnya yang bercampur dengan bangsa barat ketika masa penjajahan dahulu..

Karena percampuran orang-orang berkulit putih dengan warga pribumi lahirlah turunan dengan ‘gen’ yang putih wajah bening dan kulit putih.

Ada juga yang berpendapat ciri ‘khas’ wajah suku sunda sudah lama terbentuk sejak berabad-abad lamanya karena percampuran bangsa-bangsa yang mendiami wilayah tersebut.

Mungkin anda punya analisis tersendiri juga..Tetapi kecantikan itu adalah anugerah, yang d iberikan tuhan yang patut kita syukuri, mau sunda, jawa, sumatera, kalimantan, maluku, atau daerah manapun, semuanya punya kelebihan masing-masing, tinggal bagaimana kita mensyukuri apa yang ada, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu INDONESIA.
Advertisement