-->
Contoh Banner

Mengobati Breakout Wajahku Dengan Skincare Wardah Acne Series

Mengobati Breakout Wajahku Dengan Skincare Wardah Acne Series
Mengobati Breakout Wajahku Dengan Skincare Wardah Acne Series
Mengobati Breakout Wajahku Dengan Skincare Wardah Acne Series - Postingan ini adalah cerita akan solusiku saat mengalami breakout (yang ternyata karena produk abal-abal),  (Update: Ternyata aku baru tau selama ini yang katanya dokter itu bukan dokter kulit. Jadi produk tersebut aku dapatkan langsung dari budeku yang bilang kalau temannya itu dokter, konsultasi pun secara tidak langsung keluhanku minta disampaikan melalui budeku. Singkat cerita, akhirnya aku tau ternyata temannya itu bahkan bukan dokter, tapi peracik obat di apotik. Belum lagi kalau-kalau bukan dia yang bikin sendiri, tapi mengaku bikin sendiri. Ini saja sudah produk abal-abal namanya, ugh!)

Sekitar tengah tahun lalu, aku sempat pakai salah satu produk perawatan dokter, setidaknya begitu perkiraanku dulu. Produknya ini memiliki efek pengelupasan dan inflamasi. Jadilah wajahku mengelupas, terasa panas, dan timbul jerawat-jerawat besar meradang. Awalnya aku masih muka tembok dengan jerawat yang tiba-tiba datang bertubi-tubi. Akan cepat selesai, pikirku. Namun ternyata tidak.

Jerawat besar disekujur wajah lebih menyeramkan daripada jerawat bruntus kecil-kecil waktu masa-masa puber SMA dulu. Kupikir ini akan terjadi selama seminggu, atau paling maksimal 2 minggu. Sampai sebulan lebih jerawat besar datang dan pergi. Dahi, pipi kanan dan kiri, semuanya penuh dengan jerawat besar! Bahkan terlihat seperti bertumpukkan! Super sabar menunggu hasil dari produk dokter hingga 6 bulan tidak kunjung terlihat hasil, aku menyerah. Aku sampai malu ke kampus, stres juga saat melihat kaca.

Konsultasi ke dokternya? Sudah. Kata yang aku kira 'dokter'nya "Lanjutkan, itu masih dalam proses mengeluarkan darah kotor. Itu proses detox" Ya kalau sebulan beres bisa saja aku tahan, 6 bulan masih juga? Hitung-hitung malu, hitung-hitung mahal, hitung-hitung lama dan masih jauh dari hasil. Rugi dong! Kenapa tidak ada cara lain selain dikeluarkan melalui wajah? Jengkel, itu yang kurasakan. Memang hal ini individual sekali terjadi. 'Tergantung kulit masing-masing', otomatis karena hal ini aku jadi merasa banyak sekali kotoran dibalik kulit wajahku.

Dengan emosi, aku berhenti mendadak dari produk dokter. Padahal, seperti yang pernah aku tulis disini, produk detox harus dilanjutkan sampai berakhir inflamasinya (sampai sembuh, tidak ada darah kotor lagi). Sayangnya yang aku tidak tahu saat itu, ternyata ada aturannya jika ingin berhenti dari produk dokter. Harus bertahap. Jangan langsung berhenti semuanya dalam satu waktu. Berhenti perlahan dari sabun hingga ke krim malam. Jika berhenti semuanya, kulit bisa 'ngambek'.

Benar saja. Setelah berhenti, walau jerawatnya tidak separah waktu masih pakai produk dokter, tetap saja wajahku selalu berjerawat. Masih terhitung banyak jerawatnya. Masih malu lah buat ketemu orang. Berkali-kali aku kembali ke skincare-skincare lamaku, ternyata kulit ini masih juga ngambek. Keadaan sepeti ini berlanjut sampai awal 2013. Disaat kebingungan skincare, aku sempat berpikir produk Korea yang terkenal super mahal dan super bikin wajah licin seperti Sulwhasoo, The History of Whoo, atau SK-II. Sekalian hajar mahal saja buat sembuh, pikirku. Untungnya, aku banyak menemukan review blogger akan skincare lokal yang ternyata tidak disangka kandungannya keren walau super murah! Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengobati breakout wajahku dengan skincare Wardah Acne Series!

Ternyata benar, semut diseberang lautan tampak, gajah dipelupuk mata tak tampak. Dulu aku sempat meremehkan Wardah karena ketidaktahuanku. Kupikir hanya produk lokal yang biasa-biasa saja, harganya juga dibawah rata-rata. Manusiawi, orang bisa saja gengsi beli Wardah karena saking murahnya. Tapi setelah tau Wardah yang bagaikan mutiara yang tak terlihat, aku justru berharap harganya tidak naik-naik, hehe. Siapa sangka produk semurah ini sangat berkualitas? Apa yang menjadikan Wardah ini istimewa?

1. Label Halal
Untuk umat muslim, bersyukurlah kita di Indonesia. Oke, walau semua produk di Indonesia terbilang 'susah legal' jika tidak halal, tapi banyak produk yang tidak di beri label halal. Ini menandakan bahwa mungkin saja mereka sesekali akan memakai bahan pengganti jika bahan utama habis. Bahan pengganti inilah yang tidak terjamin halalnya. Contoh klik disini, cari kata Satin Care Gel dari Gillette. Sedangkan keadaan ragu-ragu seperti ini (syubhat) lebih baik dihindari, karena syubhat bisa mengarah kepada haram.
"..yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya terdapat hal-hal musyabbihat (syubhat atau samar, tidak jelas halal-haramnya), yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa yang menjaga hal-hal musyabbihat, maka ia telah membersihkan kehormatan dan agamanya..." (HR. Bukhori) (sumber)
Hitung-hitung berkah, karena yang dipakai jelas halal. Hitung-hitung pahala, karena menjalankan syariat agama itu ibadah. Hitung-hitung yah untung! :D

2. pH balance
Tidak perlu dijelaskan lagi jika formula yang pH balance baik untuk kulit wajah.

3. Non-alkohol
Penjelasannya sih begitu, namun kenapa masih ditemukan benzyl alcohol di ingredientsnya? Benzyl alcohol merupakan turunan dari true alcohol jadi bukan alkohol yg sebenarnya. Fungsinya hanya sebagai zat additive saja. Jadi, benzyl alkohol ini bukan alkohol yang biasa dijadikan antiseptik yang bisa membuat kulit teiritasi (sumber, comment dari Ms. Ami). Benzyl alcohol memang masih tergolong alkohol yang kurang baik, namun coba perhatikan. Dalam Wardah, benzyl alcohol selalu ada dalam urutan 2-3 terakhir. Ini menandakan bahwa kandungannya sedikit. Kalau jeli, banyak skincare yang beredar dipasaran dan banyak orang-orang pakai secara tidak sadar terang-terangan menyantumkan alcohol /ethanol /ethyl alcohol /SD alcohol /alcohol denat di lima deretan ingredients pertama (paling banyak di kedua pertama) (sumber). Jadi si Wardah ini termasuk ramah untuk kulit. Tentang ethanol lebih lanjut dapat dibaca disini.

4. Kandungannya Keren!
Pada beberapa produk Wardah yang aku gunakan, terdapat kandungan seperti microcollagen, squalene, dan aloe vera. Jika kamu pernah membaca review Hada Labo ku, kamu pasti paham kenapa aku sangat menghargai skincare lokal yang mengandung collagen. Ya, kandungan collagen ditemukan pada kosmetik dan suplemen luar yang mahal. Lebih lagi suplemen yang mengandung collagen, harganya selangit! Skincare lokal yang mengandung collagen yang aku tau pun dibawah lisensi asing, seperti Hada Labo dan Masker Collagen Acnes Mentholatum dari Rohto, dan produk asing yang beredar di Indonesia, Optimals Bio Maximum Day Cream dari Oriflame. Tentang microcollagen, aku tidak tau ini lebih baik atau malah dibawah collagen, namun bagaimanapun juga aku tetap mengapresiasi produk ini jika dihitung-hitung sekalian mencintai produk lokal, plus harga murah dan mudah dicarinya.
Squalene atau minyak hati ikan hiu juga bukan termasuk kandungan murah. Kandungan ini juga banyak terdapat pada suplemen mahal. Dan aloe vera? Aku tidak tau kenapa aloe vera susah juga aku temukan di skincare lokal, correct me if I'm wrong. Padahal aloe vera baik untuk mengatasi kelebihan minyak penyebab jerawat. Produk luar yang aku gunakan sebelum aku memakai Wardah line Acne Series ini adalah Bioglo Pure Aloe Skin Perfecting Cleanser dari Ecosway, adalah produk dengan kandungan aloe vera yang baik untuk wajah berjerawat.

Namun perlu digaris bawahi, kesembuhanku ini bukan hanya karena pengobatan luar saja, pengobatan dalam dan tindakan pendukung sangat bersinergi untuk kesembuhan breakout wajahku, tidak karena hanya salah satunya saja. Ingat kan diatas aku tulis jerawat yang berisi darah kotor? Ya! Itu yang mengganggu pikiranku! Jika ingin cepat sembuh, luar dalam harus diobati.

Adalah Jamu Borobudur 'Darsi' dan 'Jerawat' yang membantu proses penyembuhanku. Memang benar, sekalipun kita tidak bisa meremehkan budaya leluhur kita sendiri. Khasiat jamu yang telah diramu turun-temurun sungguh luar biasa dibandingkan suplemen-suplemen mahal. Sungguh bangsa ini kaya akan budaya yang nyaris terlupakan. Sumber daya luar biasa yang seharusnya kita dukung, jadi jangan melupakan siapa diri kita dan dimana kita lahir. Aku awalnya pun tidak percaya, tapi pil jamu ini penolong utama selain skincare diatas.

Ternyata breakout selama 10 bulan terobati hanya dengan sekitar sebulan lebih dengan produk-produk lokal yang harganya murah meriah. Awalnya selama sekitar 2 minggu aku hanya memakai Wardah. Jerawat sih hilang, tetapi bekasnya yang masih terlihat bintik-bintik merah itu tidak pernah hilang dengan cepat. Saat aku mengkombinasikan dengan minum kedua jamu ini, hasil yang sangat signifikan terlihat dalam waktu 1-2 hari. Tentunya proses mengeluarkan darah kotor tersebut tidak melalui wajah, tetapi urin. Jadi aman sekali dan tidak perlu takut malu lagi untuk pergi keluar. Jadi setiap hari minum kedua jamu ini semakin terlihat bersihnya wajah dengan cepat. Plus dengan mengganti kebiasaan pada tips dibawah yang ternyata sangat memengaruhi kesehatan kulit kita.

Skincare Wardah Acne Series

Inilah peralatan perang yang aku siapkan! (produk Wardah Acne Series diatas dipilihkan langsung oleh beauty assistant-nya dengan wajah penuh harapan setelah dia melihat wajahku):

Urutan dari kiri ke kanan pada foto.

1. Wardah Cleanser Normal to Oily Skin

Mengandung banyak bahan aktif yang tidak hanya mengangkat kotoran pada kulit, tapi juga menutrisi: Ekstrak Witch Hazel (meringkas pori agar kulit tampak lebih halus), Ekstrak Allantoin (memberi rasa sejuk dan melembabkan kulit), Vitamin E (antioksidan, agar kulit tetap segar). Sebenarnya ini dari Basic Series, tapi BAnya menyarankan agar aku pakai untuk membersihkan wajah saat habis dari luar atau jika menggunakan makeup. Jadi, ini tidak akan aku gunakan jika berada didalam rumah seharian. Namun ternyata penggunaan Cleanser tidak dibutuhkan berdasarkan saran dokter kulit yang aku tulis dalam postingan Serba Serbi Dokter Kulit!

2. Acne Cleansing Gel

Mengandung Keratolitik (Asam Salicylate), Oil Control (Zinc Gluconate), Anti iritant (Allantoin). Ini adalah pembersih wajahnya, aku gunakan sekali sehari pada malam hari. Mengapa demikian? Baca tips setelah ini :)

3. Wardah Pore Tightening Toner

Mengandung : oil control (Zinc Gluconate), moisturizer (Aloe Vera Extract), pore tightening (Witch Hazel Extract). Aku gunakan toner ini sekali sehari pada malam hari setelah mencuci wajah dengan cleansing gel diatas.

4. Wardah Sunscreen Gel SPF 30

Double protection untuk UV A dan UV B, Aloe Vera & Pro Vitamin B5 sebagai moisturizer, Vitamin E sebagai antioksidan. Salah banget kalau orang meremehkan sunblock. Lebih baik selalu gunakan sunblock sebelum terkena pengaruh buruk UV A & B. Mirip dengan kandungan pelembabnya, hanya saja kurang triclosan. Jadi untuk kulit berjerawat, sunblock ini aman karena ada aloe vera. Jika rutin menggunakan sunblock, akan terlihat perbedaannya kalau sebelum memakai sunblock kulitmu kusam. Aku gunakan ini tipis-tipis jika berada diluar ruangan pada jam 9-2 siang.

5. Wardah Perfect Moisturizer Gel SPF 18

Mengandung beberapa bahan aktif yang berfungsi sebagai anti bakteri (Triclosan), moisturizer (Aloe Vera, Pro Vitamin B5), tabir surya SPF 18, oil control (Zinc Gluconate). Aku suka banget dengan pelembab ini. Bayangkan pelembab dengan triclosan, aloe vera dan spf 18! x) Aku gunakan ini tipis saja jika berada dirumah atau keluar rumah pada sore hari.

6. Silkygirl Magic BB Cream SPF 25

Beruntung lah Silkygirl merek Malaysia. Lebih-lebih dari Indonesia, Malaysia sangat ketat akan kehalalan produk (sumber). Dan beruntung pula brand ini bisa dibilang kualitas oke, harga pas.

Mengandung Hyaluronic Acid (seperti Hada Labo), tetapi formulanya oil-free sehingga cepat nge-blend, melembabkan dan tidak terlihat berminyak. Melindungi dari UV A & B dengan kandungan PA++ dan SPF 25. Terkandung juga Vitamin E Derivatives. Tau kan kalau BB Cream itu ada healing propertiesnya? Nah aku pilih ini karena berdasarkan review teman-temanku dan blogger, healing properties dari BB Cream ini adalah menaikkan skintone dan jika ada jerawat jadi lebih cepat mengempis. Berdasarkan websitenya juga tertulis "With its Brightening Powder, skin will appear brighter through continuous use of the cream." Benar saja, so far BB Cream ini paling nyaman untuk kulitku yang banyak jerawat.

Sebenarnya pemakaian BB Cream untuk kulit breakout adalah optional. Karena aku tidak berani memakai bedak tabur jenis apapun untuk menutupi jerawat, jadi aku lebih memilih memakai BB Cream. Aku pun memakai ini jika ingin ke tempat-tempat yang tidak tahan malu (semisal kampus dan mall). Untuk keluar dekat-dekat saja aku masih bisa pede dengan wajah monster. Mihihih!

7. Wardah Acne Treatment Gel

Mengandung : Anti bakteri (Triclosan), Anti iritant (Beta Glucan), Keratolitik (Asam Salicylate). Aku gunakan setiap hari pada malam hari setelah memakai toner hanya pada titik-titik jerawat saja. Sesaat setelah dioleskan, akan terasa kerjanya gel ini. Ada rasa gatal dan hangat, dan kerennya keesokan pagi jerawat yang telah dioleskan gel ini selalu menjadi matang atau keluar mata.

8. Wardah Intensive Night Cream

Mengandung Squalane, Olive oil, microcollagen, asam amino dan Vitamin E. Digunakan pada malam hari setelah memakai Acne Treatment Gel (ditimpa). Selalu setiap keesokan paginya bekas-bekas jerawat terlihat lebih memudar, ini pasti karena microcollagennya yang mempercepat proses regenerasi kulit.

9. Wardah Acne Gentle Scrub

Mengandung Anti Bacteri (Triclosan), Keratolitik (Asam Salicylate), Oil control (Zinc Gluconate), Anti Iritan (Allantoin). Fungsinya untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Digunakan 2 hari sekali, jika memakai ini tidak perlu lagi memakai cleansing gel diatas pada hari tersebut. Setelah scrubbing dengan ini benar-benar terasa kulit bersih dan lembut.

10. Jamu Borobudur 'Darsi' dan 'Jerawat' (tidak ada difoto)

Jamu Darsi berfungsi membantu mengurangi jerawat, bisul, gatal-gatal, dan membantu memperbaiki peredaran darah. Khasiat lainnya adalah menghaluskan kulit dan Antiseptik. Sedangkan jamu Jerawat lebih berfokus untuk mengurangi jerawat. Pada kotak kedua jamu ini juga tertulis GMP (Good Manufacturing Practices) Certified, itu artinya diproses di bawah standar kontrol kualitas yang ketat. Produk jamu Borobudur lainnya juga telah memperoleh sertifikasi profesional dan industri: ISO 9001. Jadi kualitasnya sangat terjamin.

Aku beli jamu Darsi dan Jerawat di Hypermart, dapat ditemukan juga pada apotik-apotik lain. Harga satuannya Rp 8.000 dengan isi 100 pil. Dosis minimal adalah 2x sehari @ 5 pil. Dosis dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan, maksimal 4x sehari. Karena sedang perawatan, aku mengkonsumsi 3 hingga 4x sehari untuk jamu Darsi, dan 2x sehari untuk jamu Jerawat. Jadi 1 kotak jamu Darsi untuk sekitar 6 hari, sedangkan jamu Jerawat untuk 10 hari.

Tips Berperang Melawan Breakout!

Inilah tindakan pendukung yang aku lakukan untuk mengobati breakout wajah. Mohon sekali lagi digaris bawahi, tindakan ini juga sangat berperan banyak bagi kesembuhanku, tanpa tindakan pendorong seperti ini dapat dikatakan kesembuhan wajahku tidak akan secepat ini:

1. Cuci muka

Hati-hati jangan salah baca! Aku bukan ingin menyarankan untuk 'perbanyak' cuci muka dengan sabun wajah lho. Aku meyarankan untuk mengurangi cuci muka dengan sabun wajah. Coba ditelaah kembali berapa kali kita cuci muka dengan sabun dalam sehari?

Pertama-tama, aku melihat 5 orang teman cowok. Mereka semua bebas jerawat. Ya walau kulitnya tidak cling-cling putih, tapi kulitnya bisa dikatakan damai-damai saja tidak ada masalah. Mulus-mulus saja. Sawo matang sehat. Aku pun menanyai kelimanya dengan waktu dan tempat yang berbeda. Pertanyaan semuanya sama "Pakai pelembab apa? Pakai sabun cuci muka apa? Seberapa sering cuci muka sehari?" Ditanya begitu mereka pun melongo. Dan hasilnya, jawaban kelimanya sama, kurang lebih seperti ini: "Pelembab itu apa ya? Pake sabun blablabla (berbagai produk yang sering ada di mini market, ada yang sabun wajah, ada yang sabun mandi, euw). Cuci muka ya pas pulang sampai rumah aja, atau pas sholat kan kecuci tuh mukanya." Bahkan satu dari mereka menjawab tidak pernah - OMG! - memakai sabun cuci muka maupun memakai sabun mandi pada wajahnya, alias murni cuci dengan air. Namun wajahnya supeeeer bebas dari jerawat. Kesel dong jerawatan sendiri. Dikira orang jarang cuci muka, padahal banci cuci muka begini. Atas dasar itulah aku mencari artikel tentang cuci muka, dan ketemu!

Alexandra Spunt dan Siobhan O'Connor, penulis buku No More Dirty Looks: The Truth About Your Beauty Products mengatakan bahwa kamu tidak harus selalu mencuci wajah dua kali sehari. Jika kamu tidak memakai makeup dan tidak tinggal di daerah berpolusi, kamu cukup mencuci wajah sekali dalam sehari, bahkan dua hari sekali. Tentunya maksudnya adalah cuci muka dengan sabun.
Membersihkan wajah (terutama dengan bahan keras, misalnya alkohol) dapat menghilangkan minyak alami yang dihasilkan kulit, sehingga kulit mengalami kekeringan dan memudahkan terjadi infeksi dan masalah kulit yang diakibatkan oleh bakteri. Maka jangan heran jika wajah semakin berjerawat. (sumber)
Jadi benar saja jika teman-teman cowokku itu damai dari jerawat. Sedangkan dengan sering sholat (sering wudhu) atau sering cuci muka dengan air, berarti semakin baik untuk kebersihan kulit (klik disini untuk melihat pengalaman orang). Pernah liat kan kalau cowok cuci muka pas wudhu? Kenceng banget usap wajah hingga bersih, kalau cewek justru takut-takut membasuh wajahnya karena takut pelembabnya luntur. Bahkan aku dulu sering bandel, hanya menyiram wajahku dengan air karena saking takut pelembabku luntur, hehe.

Jadi kebiasaan banci cuci muka ini aku ganti dengan:
Mencuci muka sekali sehari memakai sabun wajah, yaitu pada malam hari sebelum tidur.
Setiap berwudhu (membasuh wajah), aku benar-benar membasuh wajahku hingga tidak ada rasa licin pelembab yang masih menempel.
Membawa sunblock. Jika di luar rumah kondisi wajah sudah bersih dibasuh dengan air (setelah wudhu), setelah itu tidak perlu reapply toner atau pelembab. Hanya gunakan sunblock tipis-tipis.
Jika di dalam rumah, kondisi wajah sudah bersih dibasuh dengan air, tidak perlu reapply toner atau pelembab, bare face saja.
Jika seharian dirumah saja, aku mencoba untuk rutin malas menggunakan skincare (hanya menggunakan Wardah Acne Treatment Gel pada bagian yang berjerawat sebagai antibakteri pelawan jerawat) dan menggilai air, ngik? Karena alasan diatas tadi, agar produksi minyak alami yang dihasilkan kulit tidak semakin sedikit. Lagipula kulit berminyak sebenarnya menguntungkan, karena memperlambat aging kulit. Jadi, usahakan malas cuci muka dengan sabun wajah dan memakai pelembab, tetapi sering-sering lah cuci muka dengan air.
2. Setia!

Setia sama satu produk saja! Hilangkan lah kebiasaan kecentilan melihat produk baru, hehe. Cobalah seperti para lelaki cuek diatas. Mereka - yang telah aku investigasi - ternyata lamaa pindahnya dari suatu produk ke produk lain. Ganti produk hanya 2-3 kali seumur-umur dengan rentang waktu yang lama, misalnya SMP ke SMA. Jika kamu tertarik dengan suatu produk, selalu bandingkan dengan produk lain entah itu kandungan ataupun harganya sebelum membeli, agar kamu bisa intense menggunakan produk tersebut seterusnya. Misalnya sekarang pake Sulwhasoo, eh kantong bolong! Bulan depan tidak kuat membeli, akhirnya beli yang lain yang lebih murah lagi. Hati-hati ngambek lho kulitnya!

3. Hindari Treatment atau Terapi Detox

Ya kalau proses detoxnya keluar melalui urin tidak masalah, yang perlu dihindari adalah proses detox yang keluar dari wajah. Pernah dengar Ceragem? Sempat awal-awal tahun ini aku juga rutin terapi Ceragem karena diajak teman. Katanya, orang-orang yang tadinya jerawat beruntusan juga bisa sembuh dengan ini. Namun saat aku rutin sekitar 3 minggu, muncul 1-2 jerawat besar seperti saat aku masih menggunakan produk dari dokter. Bahkan lebih besar dari yang dulu, sekitar 1 buku jari telunjuk! Saat itu aku baru awal-awal memakai Wardah (kira-kira semingguan), jadi kaget dong aku kira aku tidak cocok memakai Wardah. Selidik punya selidik, ternyata si Ceragem ini mengeluarkan darah kotornya lewat wajah! Bahkan si owner tempatnya sendiri juga berkata demikian. Yah sama aja dong! Setelah menghentikan terapi ini, selama 2 minggu kemudian jerawat besar itu tidak muncul lagi. Cape kan?

4. Kurangi makanan berlemak dan berminyak

Kurangi, bukan tidak sama sekali. Manusia juga butuh energi dari lemak, dan tidak mungkin makan makanan tanpa minyak. Kalau mau diet gandum itu lebih baik lagi, tapi aku orang Indonesia asli, jadi pasti ada nasi ada lauk, nyam!

5. Memegang wajah dan memencet jerawat

Ya, inilah yang paling sulit dihindari. Tidak terasa tangan kita sering lupa sudah gerayangan kalau ada jerawat matang atau bekas jerawat, tak terkecuali aku. Tapi menekan-nekan wajah dengan tangan hanya akan menyebarkan bakteri lagi ke seluruh wajahmu. Alhasil gugur satu, tumbuh seribu. Ibarat bom waktu, tinggal tunggu keluarnya saja. Jadi kurangilah sebisa mungkin kebiasaan ini.

6. Bedak?

Untuk kulit breakout? Big NO! Entah kenapa aku susah percaya bedak jenis apapun - baik yang katanya bagus untuk jerawat. Lebih baik tunda dulu dan gunakan BB cream yang kompatibel untuk kulit berminyak dan berjerawat.

7.  Sedia masker sebelum disemprot!

Kebayang kan polusi disekitar kita saat ini? Bayangkan asap Bus yang hitam-hitam itu menempel pada wajah, sudi kah? Euw! Jadi jika keluar dengan kendaraan beroda dua atau angkutan umum, ada baiknya gunakan masker putih hijau yang sering dijual di apotik-apotik.

8. Vitamin C

Sudah tau kan fungsi vitamin C untuk kulit? Vitamin C sebaiknya dikonsumsi langsung dari makan buah atau minum jus. Tetapi memang aku tidak ada waktu, jadi aku beli suplemen vitamin C kapsulan, hehe.

9. Teman

Untuk curhat? Berbagi galau jerawatan? Bukan bukan, teman disini berguna untuk mencermati dan membatasiku. Kadang kita suka tidak sadar sampai mana perubahan perawatan yang sedang kita jalani, namun orang terdekat kita lah yang justru lebih cermat menilai. Dan teman disini akan memarahimu jika kamu tidak sadar menyentuh wajah atau jelalatan lirik skincare lain yang ujung-ujungnya tidak sadar beli padahal masih dalam perawatan suatu skincare, hehe. Mintalah sahabat atau orang terdekatmu agar jadi banci bawelin kamu.

10. Ikhlas dan sabar

Ini merupakan bagian yang teramat penting kedua dalam tips ini. Saat wajah sedang breakout, tidak pernah sekalipun aku ikhlas. Malu, jengkel, sedih, semua perasaan negatif muncul dan bercampur. Kemana-mana bawaannya suram. Jalan-jalan sama teman males, lihat cermin stres, mau difoto menghindar karena takut jelek didepan orang lain, belum lagi jika ada yang nyeletuk atau nanyain tentang jerawat. Hal seperti ini yang membuat penyakit baru. Tanpa disadari, selain wajah kita sakit, jiwa kita juga sakit. Pernah dengar law of attraction? Hukum tarik menarik, jika semua perasaan negatif sudah terkumpul, yang datang pada dirimu justru semakin memperburuk kondisimu. Jika kamu senang atau mengumpulkan perasaan positif, yang datang adalah kesembuhan dan hal-hal yang membahagiakan lainnya.

Memang susah menerima diri kita sendiri dalam keadaan seperti ini. Aku pun begitu, nightmare banget dalam hidupku. Untuk itu, mindset kita perlu diubah. Bagi yang muslim, pasti tau kalau sakit itu bentuk ujian dari Allah, sedangkan ujian itu jika bagi kita berat semakin berpahala lah kita. Belum lagi sakit adalah takdir, jadi ada alasan dari Yang Maha Bijak memberi kita sakit. Dan sakit serta musibah adalah penghapus dosa, itulah bukti sayangnya Yang Maha Penyayang kepada kita. Jadi apa pantas nih masih sedih? :)
(sumber-sumber dan bahan bacaan untuk menenangkan hati klik disini, disini, dan disini)

11. Doa

Agak nyambung dengan yang tadi nih. Ini bahkan bagian yang paling penting pertama dan yang paling terlupakan, hehe hayo ngaku! Jika semua usaha sudah dilakukan, masa sih tidak mau minta ridho-Nya? Padahal Dia yang punya kuasa menghilangkan sakit dan musibah lho. Manusia lumrahnya berusaha, setelah itu doa dan pasrahkan kepada Allah agar kesembuhannya diberkahi dan diridhoi, karena hanya Yang Maha Menentukan bisa merubah takdir sakit itu :)
(sumber-sumber seperti pada poin sebelumnya)

Semoga tulisan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi yang membutuhkan :)
Advertisement